LiputanA6, Gresik – kesesuaian data identitas sangat penting saat pendaftaran nikah karena memberikan kepastian hukum, perlindungan hukum, memudahkan pelayanan publik dan menghindari masalah administrasi di kemudian hari seperti kesulitan mencatatkan anak hingga harta gono gini jika terjadi perceraian.
Tertib administrasi kependudukan (Adminduk) menjamin keabsahan data dan memastikan hak – hak warga negara terpenuhi, termasuk hak anak untuk memiliki status hukum yang jelas dan hak ibu atas nafkah serta warisan.
Selasa 16 September 2025 Pemerintah Desa Kepatihan Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik kedatangan petugas penghulu kantor urusan agama (KUA) kecamatan Menganti Aminullah, M.Ag., untuk melaksanakan sosialisasi tertib administrasi kependudukan (Adminduk).
Sosialisasi tersebut secara khusus diikuti oleh Kepala Desa, Perangkat Desa, Kader TPK, serta Babinsa dan Babinkamtibmas.
Sosialisasi kesesuaian data administrasi kependudukan (adminduk) untuk pendaftaran nikah bertujuan untuk memastikan bahwa data calon pasangan sesuai antara dokumen kependudukan (KTP, KK, Akta Kelahiran) dengan data yang terdaftar di KUA, sehingga pencatatan pernikahan berjalan lancar dan sah secara hukum.
“Kegiatan ini penting karena data yang tidak sesuai dapat menyebabkan proses pendaftaran nikah terhambat atau dokumen menjadi tidak valid,” jelas Aminullah.
Kepala Desa Kepatihan H. Dodik Soeprayogi menyambut baik adanya sosialisasi ini, “hal ini sangat penting, terutama bagi Kasi Kesra nantinya akan lebih teliti dalam penerimaan pendaftaran nikah, jangan sampai ada celah yang menjadi masalah nantinya,” ujarnya.
Untuk itu Pemerintah Desa menghimbau kepada masyarakat untuk segera menyamakan data identitas jika masih ada perbedaan atau ketidaksesuaian bisa dilakukan pembetulan dengan bantuan Petugas Adminduk yang ada di desa agar nantinya tidak menghambat dalam pengurusan administrasi dan pelayanan publik.(A6)
