LiputanA6, Gresik – Akibat petugas pengambil sampah warga libur lebaran hari raya idul Fitri tumpukan sampah mengganggu pemandangan dan aroma busuk.
Dari pantauan tampaknya sampah- sampah itu limbah rumah tangga selama lebaran , bak sampah yang ditempatkan di depan rumah warga bahkan sampai tak muat sampai dimasukkan ke sak – sak dan menimbulkan aroma tidak sedap.
Tampak sampah terlihat menumpuk didepan rumah – rumah warga yang tergabung dalam paguyuban sampah dusun Glintung, desa Kepatihan kecamatan Menganti. Tampak sampah semakin bertambah dalam beberapa hari ini.
Sementara itu ketua paguyuban sampah dusun Glintung Karjono, S.H., yang juga merupakan ketua RW 04 dusun Glintung desa Kepatihan mengatakan dia sudah berusaha menghubungi petugasnya dan di jawab hari Senin mulai aktif kerja, cuma ambil sampahnya masih di desa lain.
Dia minta kepada petugas pengambil sampah supaya dusun Glintung di dahulukan pengambilannya karena banyak warga yang merasa resah dengan menumpuknya sampah – sampah tersebut yang menimbulkan aroma tidak sedap, tetapi sampai hari Selasa 08 April 2025 belum juga di ambil.
Sementara itu Suprapto selaku BPD perwakilan dusun Glintung desa Kepatihan yang di hubungi mengatakan dia sudah menyampaikan kepada ketua paguyuban sampah dusun Glintung supaya sampah warga yang sudah overload segera diambil.
Sampah yang menumpuk dan menimbulkan bau busuk dapat berdampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan, karena sampah dapat menjadi tempat berkembangnya biaknya mikro organisme patogen seperti, bakteri, virus dan jamur.
Sampah dapat mendatangkan tikus got dan serangga (lalat, kecoa, kutu dan lain- lain) yang membawa kuman penyakit, selain itu tikus merusak sak- sak yang membuat sampah berserakan.
Dalam hal ini konsumen juga dilindungi sebagaimana pada 3 UU perlindungan konsumen ada poin yang menyebutkan
– mengangkat harkat dan martabat konsumen dengan cara menghindarkan dari akses negatif pemakaian barang dan / jasa.
– meningkatkan pemberdayaan konsumen dalam memilih, menentukan dan menuntut hak – haknya sebagai konsumen.
Suprapto berharap supaya petugas sampah segera mengambil sampah- sampah yang sudah menumpuk sehingga konsumen merasa lega.(A6)
