LiputanA6, Gresik – Latihan Dasar Kepemimpinan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) adalah salah satu upaya untuk mencetak pemimpin masa depan yang kompeten, berintegritas, dan berdaya saing.
Acara ini merupakan salah satu langkah penting dalam mempersiapkan para peserta didik untuk mengambil peran kepemimpinan di lingkungan SMA YPI Darussalam Cerme.
Latihan Dasar Kepemimpinan OSIS adalah inisiatif yang diadakan oleh OSIS, dengan tujuan memberikan pelatihan dasar kepemimpinan kepada anggota OSIS dan calon pemimpin masa depan.
Acara ini menghadirkan berbagai materi dan aktivitas yang dirancang untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan, komunikasi, dan kerjasama antar peserta didik.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Sekolah SMA YPI Darussalam Cerme Mututhia Zuhara, S.Pd dan dihadiri oleh Wakil Kepala SMA Pembina OSIS, serta perwakilan pengurus OSIS masa bakti 2025/2026.
Dalam arahannya, Muthia Zuhara mengatakan “Latihan Dasar Kepemimpinan OSIS adalah langkah awal yang sangat penting dalam mempersiapkan para peserta didik untuk mengambil tanggungjawab sebagai pemimpin di sekolah.
Kami berharap bahwa melalui kegiatan ini, mereka akan menjadi pemimpin yang mampu memimpin dengan integritas, empati, dan kecerdasan,” ucap Muthia Zuhara.
Sebanyak 50 peserta didik yang telah dilantik sebagai pengurus OSIS baru masa bakti 2025/2026 mengikuti kegiatan LDKS ini.
Salah satu materi utama yang diajarkan dalam latihan ini adalah Kepemimpinan dan juga Perumusan Program Kerja dan Administrasi OSIS.
Para peserta dilibatkan dalam berbagai permainan peran, kelompok diskusi, dan simulasi situasi untuk mengasah kemampuan berbicara, mendengarkan, dan memahami perspektif orang lain, serta mengasah kemampuan dalam menyusun administrasi.
“Latihan Dasar Kepemimpinan OSIS bukan hanya tentang mencetak pemimpin sekolah/madrasah yang berkualitas, tetapi juga mencetak individu yang siap berkontribusi dalam masyarakat secara lebih luas. Acara ini adalah langkah positif dalam membangun generasi pemimpin yang akan membawa perubahan positif di masa depan,” imbuh Muthia Zuhara.
Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggung jawaban atas yang dipimpinnya, tutup Muthia Zuhara.(A6)
