LiputanA6, Gresik – Desa Pengalangan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik menerima bantuan 1.250 bibit pohon mangga dari Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, Minggu (28/04).
Penanaman pohon tersebut sebagai wujud komitmen untuk membangun serta menjaga kelestarian lingkungan. Penanaman dilakukan secara simbolis oleh Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik Adityo Wibowo, VP TJSL, VP Lingkungan, PIKA PG, Muspika Kecamatan Menganti dan Kades Pengalangan.
Kegiatan itu dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-12 Pupuk Indonesia yang dilakukan secara serentak dan hybrid bersama Pupuk Indonesia dan anak perusahaan Pupuk Indonesia lainnya.
Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi menyampaikan, kegiatan yang dikemas dengan tajuk ‘Green Harmony Pupuk Indonesia’ ini menjadi bukti komitmen Pupuk Indonesia Grup untuk mendukung Indonesia menuju Net Zero Emission.
“Diharapkan kegiatan penanaman pohon ini dapat memberikan manfaat. Dengan penanaman ini, dunia akan lebih hijau. Serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar perusahaan,” ujar Rahmad.
Dalam kegiatan ini, Pupuk Indonesia bersama anak perusahaan menanam sebanyak 8.000 pohon yang tersebar di tujuh wilayah di Indonesia. Selain Petrokimia Gresik, Pupuk Kujang di Karawang (juga menanam 1.000 bibit pohon). Kemudian Pupuk Kalimantan Timur di Kutai Kartanegara dan Bontang (2.500 bibit).
Pupuk Iskandar Muda di Kabupaten Bireuen (750 bibit pohon), Pupuk Sriwidjaja Palembang di Palembang (1.250 bibit pohon). Terakhir Pupuk Indonesia Utilitas juga turut serta dengan menanam 250 pohon tabebuya di kawasan Stadion Gelora Joko Samudro di Kab. Gresik. Sementara Pupuk Indonesia sendiri menanam 1.000 pohon di Jakarta.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik, Adityo Wibowo di Gresik menuturkan, dalam menjalankan operasional perusahaan, Petrokimia Gresik selalu mengedepankan dan memperhatikan lingkungan. Salah satunya melalui kegiatan penanaman ribuan bibit pohon di Desa Pengalangan ini.
Pada kesempatan ini, Petrokimia Gresik menanam 1.250 bibit pohon yang terdiri dari pohon jambu kristal, mangga, alpukat, cempedak dan kelengkeng. Kegiatan ini sekaligus menjadi kegiatan Insan Petrokimia Gresik dalam memperingati Hari Bumi Sedunia.
“Sesuai arahan Bapak Direktur Utama, pohon-pohon yang kami tanam ini harus bisa memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Pohon-pohon yang kami tanam ini kami pilih yang bisa memberikan manfaat untuk masyarakat,” terangnya.
Adit sapaan akrabnya menyampaikan komitmennya untuk terus meningkatkan kontribusi bagi kelestarian lingkungan. Petrokimia Gresik harus terus meningkatkan standarisasi pengelolaan lingkungan mengingat perusahaan ini telah mendapatkan PROPER EMAS tiga kali berturut-turut di tahun 2021-2023. PROPER EMAS sendiri merupakan penghargaan tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam bidang pengelolaan lingkungan.
“Lingkungan saat ini telah menjadi isu global dan menjadi instrumen penting dalam persaingan bisnis. Kontribusi Petrokimia Gresik ini diharapkan mampu mendukung visi dan misi Pupuk Indonesia untuk menjadi perusahaan kelas dunia dengan berwawasan lingkungan,” ujarnya.
Sedangkan Kades Pengalangan Ahyar Abul Mutholib mengatakan, melalui program ini, desa Pengalangan nantinya akan menjadi desa binaan Petrokimia Gresik. Dan Dalam menjalankan program ini, nanti akan ada evaluasi, pendampingan, pengecekan dari pihak Petrokimia. Upaya ini juga bertujuan untuk mengembangkan potensi UMKM yang di Desa Pengalangan.
“Kegiatan ini diharapakan membawa banyak manfaat, salah satunya manfaat ekonomi, selain itu juga membangun keseimbangan kehidupan, sadar lingkungan, memberikan kesehatan dan kesejahteraan warga desa,” ungkapnya.(A6)