LiputanA6, Gresik – Komitmen dalam mendukung program ketahanan pangan terus diwujudkan melalui berbagai kegiatan nyata di lapangan. Salah satunya dilakukan oleh Babinsa Koramil 0817/10 Benjeng, Serda Afandi, yang melaksanakan kegiatan pendampingan terhadap para petani di wilayah binaannya, tepatnya di Desa Gluranploso, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, Minggu (27/07/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Serda Afandi turun langsung ke area persawahan bersama para petani dan operator alat mesin panen (combine harvester) untuk mendampingi proses pemanenan padi. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka percepatan serapan gabah petani atau yang dikenal dengan program Sergab (Serap Gabah Petani), sekaligus mendukung tercapainya ketahanan pangan di tingkat desa.
Menurut Serda Afandi, pendampingan yang dilakukan Babinsa bukan hanya bersifat simbolis, melainkan sebagai bentuk keterlibatan aktif dalam setiap tahapan pertanian mulai dari pengolahan lahan, penanaman, perawatan hingga panen. Dalam kesempatan tersebut, ia juga membantu memastikan kelancaran proses panen meskipun kondisi lahan cukup basah dan berlumpur.
“Kami hadir untuk mendukung para petani agar tetap semangat dalam mengolah lahannya. Walaupun kondisi di lapangan cukup menantang, kami bersama warga berusaha memastikan panen tetap berjalan baik. Ini juga bagian dari upaya kami sebagai Babinsa, membantu petani agar hasil panennya dapat diserap dengan optimal dan tidak terbuang sia-sia,” ungkap Serda Afandi.
Ia menambahkan bahwa dukungan kepada petani di wilayah binaan merupakan salah satu tugas pokok Babinsa sebagai aparat kewilayahan dalam upaya membina ketahanan wilayah, termasuk di bidang pangan. Dengan adanya kegiatan pendampingan ini, harapannya produktivitas pertanian di Desa Gluranploso dapat meningkat dan petani semakin termotivasi dalam mengelola lahannya.
Melalui sinergi dan kerja sama yang solid antara Babinsa, pemerintah desa, serta kelompok tani, program ketahanan pangan nasional diyakini dapat tercapai secara berkelanjutan, sekaligus memperkuat stabilitas wilayah dan kemandirian masyarakat di bidang pangan.(A6)