LiputanA6, Gresik – Situs Web adalah halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses diseluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet.
Selain manfaat situs web yang menyediakan informasi, terdapat juga situs web atau kita ketahui dengan sebutan link palsu yang digunakan oleh para penjahat cyber untuk mendapat informasi dari para korban.
Situs web atau link palsu akan sangat berbahaya bagi orang yang tidak berhati-hati dalam membaca suatu informasi yang diterima, baik melalui pesan di social media maupun pesan pribadi.
Situs web atau link palsu bank sangat berbahaya jika pengguna melakukan aktivitas di situs web tersebut, karena besar kemungkinan data bank pengguna akan diambil oleh para penjahat cyber.
Melihat permasalahan itu mahasiswa Magister Hukum Universitas Narotama Surabaya menggandeng Pemerintah Desa Kepatihan untuk memberikan sosialisasi dengan tema “Peningkatan Pengetahuan Hukum Guna Bijak Bermedia Digital : Waspada Bahaya Link Palsu demi Keamanan Finansial”.
Kegiatan sosialisasi kepada beberapa unsur Masyarakat Desa Kepatihan ini dilaksanakan pada hari Sabtu 25 Januari 2025 di Pendopo Balai Desa Kepatihan pada pukul 09.00 – 12.00 WIB.
Kepala desa Kepatihan H. Dodik Soeprayogi dalam sambutannya merasa senang dan mengucapkan terima kasih atas kerja sama dari Universitas Narotama Surabaya telah memilih Desa Kepatihan sebagai tempat focus kegiatan.
“Hal ini sangat penting dan desa menyambut baik adanya sosialisasi ini, diharapkan peserta yang hadir dapat meneruskan informasi yang diperoleh hari ini kepada masyarakat lainnya,” kata Dodik.
Sebagai narasumber utama yaitu Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Gresik Alifin Nurahmana Wanda, S.H memberikan materi tentang pengetahuan dasar kejahatan cyber dan berbagai cara untuk mencegah serta mengatasinya.
Para peserta mengikuti acara sosialisasi dengan baik dan banyak dilakukan diskusi.(A6)
