LiputanA6, Gresik – Rebana yang merupakan alat musik utama dalam Hadrah. Alat ini muncul pada abad ke – 6 saat Nabi Muhammad SAW hijrah dari Mekkah ke Madinah, beliau disambut dengan puji- pujian yang di iringi tabuhan rebana. Maka saat itulah rebana menjadi alat yang digunakan mengiringi syair – syair dalam kegiatan keagamaan.
Hari ini Sabtu 25 November 2023 Hadrah Al Mubarok dusun Glintung Desa Kepatihan Kecamatan Menganti milad yang ke 4 dengan mendatangkan Habib Hanif Al Hadad dari Surabaya. Warga dan pengunjung sangat antusias mengikuti acara tersebut.
Milad Hadrah Al Mubarok ke 4 ini dalam rangka mengenang niat awal yang baik, dengan menyibukkan diri dengan kebaikan akan menjadi baik sendiri. Ini bagian dari satu frekuensi dalam melaksanakan kebaikan.
Anak muda sibukkan dengan kebaikan pasti akan menjadi orang baik. Sebagaimana agama rahmatan Lil Al-Amin harus terus terpelihara keharmonisannya, dengan bekal pemahaman yang baik dan benar dalam memahami agama kaum muda dapat melakukan sinergi yang kuat memerangi kemungkaran.
Milad Ke 4 Hadrah Al Mubarok terus semangat menjadi wadah pemersatu untuk menanamkan akhlak yang mulia serta meneladani Rasulullah Saw.
Merubah yang hitam menjadi putih inilah yang menjadi cikal bakal berdirinya Hadrah Al Mubarok dusun Glintung Desa Kepatihan Kecamatan Menganti, di mana sebelumnya anak muda tidak ada kesibukan ditambah lagi dengan pergaulan yang bisa merusak akhlak dan masa depan dari sinilah terenyuh hati Supardi S.sos bagaimana anak muda Glintung ada kesibukan.
Supardi S.sos adalah aktor utama dibalik berdirinya Hadrah Al Mubarok dengan sabar dan telaten dia mendampingi anak- anak untuk belajar Hadrah, dengan semboyan “anak muda di sibukkan dengan kebaikan pasti menjadi orang baik.” (A6)
