LiputanA6, Gresik – Suasana haru dan kebahagiaan menyelimuti Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Gresik saat warga binaan berkesempatan berbuka puasa bersama keluarga mereka. Kegiatan ini menjadi momen langka dan berharga, di mana mereka dapat melepas rindu serta merasakan kehangatan keluarga meski berada dalam keterbatasan.
Kepala Rutan Gresik, Yuliawan Dwi Nugroho, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan semangat baru bagi warga binaan dalam menjalani masa pembinaan. “Dukungan keluarga adalah faktor penting dalam proses pembinaan. Dengan menghadirkan mereka di momen spesial seperti ini, kami berharap warga binaan semakin termotivasi untuk berubah ke arah yang lebih baik,” ujarnya.
Para warga binaan terlihat antusias menyambut kedatangan keluarga mereka. Beberapa dari mereka tak kuasa menahan air mata saat bertemu orang-orang tercinta. Salah satu warga binaan mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan ini. “Bisa berbuka bersama keluarga di sini sangat berarti. Meski singkat, rasanya seperti pulang ke rumah,” katanya dengan mata berkaca-kaca.
Selain menjadi ajang silaturahmi, kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa pembinaan di Rutan Gresik tidak hanya berfokus pada aspek hukum, tetapi juga pendekatan humanis yang melibatkan keluarga. Dengan adanya dukungan moril dari orang-orang terdekat, diharapkan warga binaan semakin termotivasi untuk menjalani kehidupan yang lebih baik setelah bebas nanti.
Momen berbuka puasa ini ditutup dengan doa bersama, mencerminkan harapan besar bagi warga binaan untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan siap kembali ke masyarakat.
Rutan Gresik berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program serupa yang dapat memberikan dampak positif bagi pembinaan dan reintegrasi sosial mereka.(A6)
