banner 728x250

Rutinitas Minggu Pagi Komunitas Onthel Kejambon Ngonthel Bareng Warga

Komunitas Onthel Kejambon

Komunitas sepeda onthel KGK
banner 120x600
banner 468x60

LiputanA6, Gresik – Kelompok komunitas sepeda onthel KGK memang patut diacungi jempol tiap hari Minggu pagi rutin melakukan acara ngonthel bareng dengan iring-iringan dan konvoi sepeda jadulnya.

Ngonthel bareng ini adalah salah satu bagian dari program komunitas onthel KGK setiap Minggu yang diikuti oleh sekitar 40 orang.

banner 325x300

Ada 2 manfaat yang bisa kita ambil dari ngonthel bareng ini yaitu nilai guyub, kompak, rukun sehingga kegiatan ini akan terlihat dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat.

Disamping ngonthel KGK juga ada bakti sosial peduli terhadap masyarakat termasuk memberikan bantuan kepada anggota yang sedang kesusahan.

Ketua komunitas onthel KGK cak Nur Ali berharap pada semua anggota apapun bentuknya kegiatan yang kita lakukan itu harus bisa bermanfaat pada orang banyak lebih – lebih pada masyarakat sekitar.

Salah satu anggota komunitas onthel KGK Abah Ruslan yang punya usaha jasa truk Aden putra merasa bangga jadi anggota KGK.

Banyak sekali manfaat yang bisa kita rasakan menjadi anggota komunitas onthel KGK setiap Minggu bisa ngonthel bareng sehingga badan selalu sehat dan tidak sakit-sakitan.

Apalagi anggota komunitas onthel KGK selalu enjoy, ceria dan banyak senyum dari sinilah banyak pelajaran yang bisa kita ambil, sepeda merupakan sarana.

Dari sepeda kita bisa belajar banyak hal tentang hidup. Beberapa makna filosofi sepeda yang perlu kita ketahui:

Roda sepeda akan terus berputar silih berganti. Filosofi sepeda yang pertama ini sudah sangat dikenal oleh masyarakat sehingga dijadikan pepatah yakni roda kehidupan akan terus berputar.

Roda sepeda diibaratkan dengan roda kehidupan manusia yang selalu berjalan dinamis.

Jika kita pernah berada di atas maka tidak menutup kemungkinan kita nantinya bisa berada di bawah. Seperti itulah roda kehidupan.

Oleh karena itu kita selalu diajarkan tidak boleh tinggi hati, sombong, hingga angkuh kepada orang lain pada saat berada diatas.

Jika nantinya roda kehidupan berputar dan kita berada di bawah maka kita harus siap menerima konsekuensinya, ungkap Abah Ruslan.(A6)

banner 325x300