LiputanA6, Gresik – Dalam rangka melestarikan lingkungan hidup, Polda Jawa Timur bersama Polres Gresik melaksanakan penanaman 10.000 pohon mangrove di kawasan pesisir Pesusukan, Kelurahan Lumpur Kabupaten Gresik. Acara ini menjadi momentum penting bagi pelestarian ekosistem pesisir sekaligus mendukung Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, H. Prabowo Subianto. Jum’at (20/12/24).
Hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat tinggi, di antaranya Irwasda Polda Jatim Kombespol Ary Satriyan, Dirpolairud Polda Jatim Kombespol Arman Asmara Syarifuddin, Kadisminpers Koarmada II Letkol Laut Totok Irianto dan tokoh masyarakat lainnya. Turut hadir pula Plt Kadis Perikanan Kabupaten Gresik, A. Wicaksono, yang memberikan dukungan atas kegiatan ini.
Dalam sambutannya, Kombespol Arman Asmara Syarifuddin menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud nyata dukungan terhadap Program Asta Cita, khususnya dalam bidang pelestarian lingkungan dan pengelolaan sumber daya kelautan.
“Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kelestarian lingkungan pesisir dan mendukung keberlanjutan ekosistem laut. Kami juga mengajak masyarakat, terutama nelayan, untuk bersama-sama menjaga ekosistem pesisir yang menjadi sumber kehidupan mereka,” tutur Kombespol Arman.
Senada dengan itu, Kombespol Ary Satriyan menegaskan pentingnya pelestarian lingkungan sebagai warisan bagi generasi mendatang. Ia juga mengajak masyarakat, khususnya nelayan, untuk aktif menjaga keberlanjutan sumber daya alam laut.
“Mari bersama-sama mendukung Program Bapak Presiden H. Prabowo Subianto dalam menciptakan Indonesia yang maju dan ramah lingkungan,” jelasnya.
Kapolres Gresik, AKBP Arief Kurniawan, juga menekankan manfaat strategis dari penanaman mangrove ini. Menurutnya, selain mencegah abrasi, mangrove berperan penting dalam penyerapan karbon, melindungi habitat biota laut, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
“Kami berharap program ini tidak hanya berdampak lokal, tetapi juga menjadi model pelestarian lingkungan untuk daerah-daerah lain di Indonesia,” terang AKBP Arief.
Penanaman pohon mangrove di Dusun Pesusukan ini adalah bentuk kolaborasi nyata antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian alam. Langkah ini tak hanya menjadi solusi ekologis, tetapi juga mempertegas komitmen bersama untuk mewujudkan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan bagi Indonesia.(A6)