banner 728x250

Sosialisasi Stunting, BKKBN Jatim Bareng Mahasiswa dan Madia Ngobar

Kaperwil BKKBN Jatim Maria Ernawati dan Pemred Panji Nasional Gatot Irawan
banner 120x600
banner 468x60

LiputanA6, Surabaya – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur menjadi narasumber di Ngopi Bangga Kencana (Ngobrol Pintar Bareng Kaper BKKBN Jatim). Dengan tema, Peran Insan Pers dan Mahasiswa Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Timur. Kegiatan ini di inisiasi oleh Sindikat Wartawan Indonesia (SWI).

Menghadirkan narasumber Ketua SWI Dedik Sugianto, Kaper BKKBN Jatim, Dra Maria Ernawati MM, Dr Agus Purbo Widodo S.T, M.M, selaku Wakil Rektor 1 Universitas Teknologi Surabaya, Merlina Maria Barbara Apul MA, selaku Dosen Fakultas Komunikasi Universitas Widya Mandala Surabaya, tokoh pers Surabaya Gatot Irawan dan puluhan awak media dan mahasiswa.

banner 325x300

Kaper BKKBN Jatim, Dra Maria Ernawati menegaskan, dengan kolaborasi bersama bisa mempercepat penurunan angka stunting di Jatim. Target tahun 2024, penurunan stunting di Jatim diharapakan bisa mencapai 14 persen jika dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 19,2 persen.

“Kita mengapresiasi kegiatan ini. Ternyata insan pers sangat peduli stunting untuk mewujudkan keluarga berkualitas,” ujarnya diwawancarai di Grand Father Cafe, Kalasan Surabaya. Selasa (19/12).

Lanjutnya, sosialisasi pencegahan stunting terus dilakukan BKKBN bersama insan pers. Termasuk belum lama ini sosialisasi menyasar santriwati di beberapa pondok pesantren se-Jatim.

“Mulai dari bagaimana menjaga kesehatan reproduksi. Kemudian kita sosialisasikan nutrisi hewani seperti ikan, telur, bisa mencegah stunting,” terangnya.

Di akhir acara, Dedik Sugianto berharap kolaborasi ini bisa terjalin dengan baik. Sehingga dari hasil laporan para wartawan, bisa mengedukasi, menginformasikan ke masyarakat luas mengenai pencegahan stunting.

“Terima kasih dan semoga berjalan lancar,” pungkasnya. (A6)

banner 325x300