LiputanA6, Gresik – Hidup di lingkungan keluarga yang hanya sebagai anak tukang batu tidak membuat niat Moch Rico Dwi Saputra menjadi abdi negara mengecil.
Lingkungan keluarga yang berstatus ekonomi menengah kebawah pasti tidak mudah namun Moch Rico Dwi Saputra tetap berjuang sampai tercapai cita-citanya.
Dengan tekad semua punya kesempatan yang sama untuk meraih asa , menjadi anggota kepolisian Republik Indonesia ini adalah satu – satunya semangat Moch Rico Dwi Saputra, putra asli kelahiran dusun Glintung desa Kepatihan kecamatan Menganti bisa turut andil untuk mengabdi.
Pemuda berusia 21 tahun itu di nyatakan lulus menjadi anggota kepolisian negara Republik Indonesia (Polri) di tahun anggaran 2024 setelah melalui masa- masa yang sangat sulit.
Bripda Moch Rico Dwi Saputra adalah salah satu Bintara muda yang Rabu 18 Desember 2024 dilantik di sekolah polisi negara (SPN) Mojokerto Polda Jawa Timur. Perjuangkan anak tukang batu dan ibunya sebagai tukang rias pengantin ini tidak mudah untuk menjadi keluarga Korps Bhayangkara.
Nama Moch Rico Dwi Saputra lahir di Gresik 14 Oktober 2003, mengawali pendidikan di MI Nurul Huda 2 dusun Glintung desa Kepatihan, lalu melanjutkan pendidikan di SMP Sunan Ampel , setelah SMP dia masuk ke SMAN Boteng Menganti.nama ayahnya Suparman dan nama ibunya Riamah, punya satu kakak perempuan pernah 2 kali gagal menjadi abdi negara yaitu gagal waktu daftar di TNI A D dan juga pernah gagal daftar di kepolisian kemudian di tahun 2024 dia daftar di kepolisian akhirnya lulus.
Dukungan dari keluarga sangat besar seperti yang di ungkapkan pak PO nya yang bernama Suprapto dia memberikan semangat untuk dicontoh sepupumu dulu itu anaknya pak PO sampai gagal 7 kali menjadi abdi negara dia tidak putus asa selalu berusaha dan akhirnya berhasil . Kamu kan niat menjadi abdi negara kamu harus berjuang terus, kamu masih gagal 2 kali itu sebagai pembelajaran jangan putus asa kejar terus cita- citamu.
Kamu masih gagal 2 kali dan umurmu masih bisa ikut tes apa itu di kepolisian atau di TNI , dan syukur Alhamdulillah kami ucapkan tes yang ke 3 di kepolisian dia lulus.
Semua keluarga sangat mendukung berdoa bersama kepada Allah SWT supaya keponakan nya itu lulus dan akhirnya terkabul doa mereka.
Di balik keberhasilan Bripda Moch Rico Dwi Saputra ada sosok yang selalu membimbing, mengajarkan dan mendoakan dia selalu memberikan harapan besar kepada cucunya jangan kau renungi kegagalan kamu harus berjuang terus, lebih mendekat kan diri kepada Allah SWT.
Senangkan hati kedua orang tua mu terutama ibumu jangan sekali- kali kau buat dia menangis, jaga pergaulan dengan teman – temanmu pokoknya cita – citamu harus berhasil , dia adalah Suharti (74) tahun nenek dari Bripda Moch Rico Dwi Saputra.(A6)