LiputanA6, Gresik – Program unggulan provinsi Jawa Timur di bidang pendidikan Double Track merupakan kegiatan belajar mengajar ( KBM) reguler dan kegiatan pembekalan keterampilan secara berdampingan sesuai dengan kearifan lokal.
Di kemas Ekskul wajib konsepnya, keterampilan tambahan yang di berikan ekstra kurikuler ( Ekskul) dengan ketentuan setiap siswa minimal satu tahun bergabung dengan ekskul.
Dalam program Double Track siswa SMA Sunan Giri Menganti di latih keterampilan dan kewirausahaan serta dibekali pengetahuan dan kompetensi sesuai bidang keahlian sehingga siswa yang sudah lulus SMA Sunan Giri Menganti memiliki keterampilan dan jiwa kewirausahaan serta daya saing di dunia kerja sesuai dengan sertifikat keterampilan yang dimiliki.
Hari ini Rabu 19 Juni 2024 SMA Sunan Giri Menganti mengadakan kegiatan pelatihan tata rias dan kecantikan yang diikuti siswa kelas X dan X I yang minat dan mempunyai kemampuan bakat.
Tata rias yaitu kegiatan mengubah penampilan dan bentuk asli sebenarnya dengan bantuan dan alat kosmetik. Setelah mengikuti pelatihan tata rias, siswa diharapkan mampu merias pengantin, merias penari dan lainnya.
Program Double Track SMA Sunan Giri Menganti salah satunya dalam bidang tata rias, ini adalah salah satu ikhtiar atau usaha untuk mengatasi masalah yang berkaitan dengan meningkatnya jumlah pengangguran usia produktif.
SMA Sunan Giri Menganti selalu berusaha menggali potensi siswa dan sumber daya manusia yang tersedia sehingga program keahlian siswa benar-benar memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dapat diterapkan dalam persaingan dunia kerja.
Kepala SMA Sunan Giri Menganti Dra Hj Siti Muniroh mengatakan sekolah menyelenggarakan kegiatan pembekalan keterampilan secara berdampingan sesuai dengan bakat dan minat siswa.
Para siswa diasuh kreatifitas dan kompetensinya, dengan pembekalan skill di Double Track ini siswa SMA Sunan Giri Menganti bisa ter bekali keterampilannya.
Tujuan pelatihan ini adalah untuk memberikan atau menambah wawasan dan keterampilan di bidang tata rias wajah dengan harapan setelah mengikuti pelatihan siswa bisa mandiri dan mampu meningkatkan kapasitas manusia sekaligus mengurangi jumlah pengangguran harapannya.(A6)
