LiputanA6, Gresik – Dalam rangka meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan lansia, pemerintahan desa kepatihan bekerja sama dengan BKKBN kabupaten Gresik menggelar wisuda perdana sekolah lansia tahun 2024.
Sebanyak 40 orang lanjut usia (lansia) desa Kepatihan kecamatan Menganti kabupaten Gresik mengikuti wisuda setelah berhasil menyelesaikan sekolah lansia tangguh (selantang).
Upacara wisuda di gelar di pendopo balai desa Kepatihan dihadiri oleh camat Menganti yang di wakili Sekcam Menganti Siti Chony Andriyati, S.T., M.T., kapolsek Menganti yang diwakili Bhabinkamtibmas Aiptu Roni Hariyanto, kepala desa Kepatihan H.Dodik Suprayogi beserta ketua TP PKK desa Kepatihan, koordinator penyuluh KB kecamatan Menganti, Bidan desa dari puskesmas Kepatihan, Fasilitator dan pengurus selantang ” BKM Ceria” serta para kader kesehatan, Selasa 17 Desember 2024.
Kepala desa Kepatihan H.Dodik Suprayogi dalam sambutannya sekaligus penyampaian laporan kegiatan mengatakan bahwa sekolah lansia tangguh ini berlangsung selama kurang lebih tiga bulan.
Selama tiga bulan itu para lansia diajarkan banyak hal dan menerima berbagai materi dari para guru dan narasumber.
“Saya sangat bangga dan merasa terharu melihat bapak ibu yang hari ini tampil beda dan semangat mengikuti acara wisuda,” ungkapnya.
Sekcam Menganti Siti Chony Andriyati dalam sambutannya mewakili camat Menganti memberikan ucapan selamat kepada para lansia yang di wisuda.
Dengan adanya sekolah lansia ini, lansia di desa Kepatihan tetap produktif meskipun usianya sudah tidak muda lagi dan bisa juga disebut dengan lansia tangguh.
Diharapkan setelah acara wisuda ini hubungan tidak terhenti tetapi bisa terus saling menguatkan sesama teman agar tidak ada lansia yang merasa kesepian dan terabaikan harapannya.
Sementara itu koordinator penyuluh K B kecamatan Menganti, Rosulianti Agustin menjelaskan sekolah lansia tangguh di desa kepatihan di mulai sejak bulan Oktober sampai Desember 2024 dengan jumlah siswa lansia 40 orang.
Ini nantinya akan terus dilanjutkan program agar lebih banyak lagi lansia yang mengikuti sekolah.
Para siswa lansia ini selain menerima materi yang meliputi kesehatan lansia, kebudayaan, fisioterapi, keterampilan, spiritual dan sebaginya juga diajak bersenang- senang seperti yang dilakukan kemarin berwisata ke Romokalisari Adventure.
Acara wisuda berlangsung dengan lancar ini semua tak lepas dari peran dan kerja keras dari kesra desa Kepatihan Faridah.
Para wisudawan mengikuti prosesi wisuda oleh kepala desa Kepatihan dan menerima sertifikat kelulusan.
Dengan adanya wisuda sekolah lansia tangguh ini diharapkan nantinya para lansia ini menjadi lansia yang potensial di keluarga dan masyarakat, pintar, sehat, mandiri, produktif dan bermartabat.(A6)
