LiputanA6, Gresik – Insiden kebakaran melanda area produksi belakang PT Ritek Energi Lestari di Desa Metatu, Kecamatan Benjeng. Kepulan asap pekat tampak membumbung saat tumpukan minyak dan serbuk hasil peleburan ban bekas terbakar di dalam gudang. Minggu (16/11/25).
Tanda-tanda awal kebakaran pertama kali terdeteksi oleh petugas keamanan perusahaan. Dengan kejadian tersebut, mendapat laporan warga, Babinsa Desa Metatu Sertu Huda segera menuju lokasi bersama Piket Koramil Benjeng yang dipimpin Sertu Untung. Tak berselang lama, personel Polsek Benjeng turut hadir untuk membantu pengamanan dan pengaturan area sekitar pabrik.
Pihak manajemen perusahaan langsung menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Gresik. Empat unit armada PMK tiba dan langsung melakukan pemadaman intensif, mengingat material yang terbakar merupakan limbah minyak dan bahan kimia yang mudah menyulut api. Setelah upaya pemadaman berlangsung hampir dua jam, api dinyatakan berhasil dipadamkan total, dilanjutkan proses pembasahan untuk memastikan tidak ada titik api tersisa.
Dugaan awal, sumber api berasal dari percikan open produksi yang mengenai tumpukan bahan berpotensi mudah terbakar. Tidak terdapat korban jiwa dalam kejadian tersebut, sementara kerugian material masih dihitung oleh pihak perusahaan.
Terkait dengan kejadian tersebut, Babinsa dan aparat gabungan mengimbau kepada masyarakat dan pekerja agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama pada area yang berhubungan dengan bahan minyak dan kimia.
“Kami langsung bergerak cepat begitu menerima laporan. Fokus kami adalah memastikan area aman, membantu pemadaman, dan mencegah api menjalar lebih luas. Kami mengimbau pihak perusahaan untuk semakin memperketat prosedur keamanan agar kejadian serupa tidak terulang,” ujar Babinsa Sertu Huda saat di lokasi kejadian.
Kegiatan penanganan insiden berjalan kondusif, dan situasi di area perusahaan telah kembali aman setelah petugas memastikan seluruh area dalam kondisi terkendali.(A6)
