banner 728x250

Aksi Nyata H. Dodik Suprayogi Wujudkan Lansia Berdaya Resmikan SELANTANG

Dodik Suprayogi

H.Dodik Suprayogi kepala desa Kepatihan resmikan sekolah lansia tangguh
banner 120x600
banner 468x60

LiputanA6, Gresik- Kementrian koordinator bidang pembangunan manusia dan kebudayaan ( Kemenko PMK) membuat langkah perlu ada kebijakan dan strategi yang tepat untuk memberdayakan kelompok lansia karena Indonesia tengah menuju fase ageing population.

Momentum peluncuran selantang di harapkan dapat menjadi salah satu cara untuk mengatasi masalah lansia di masa depan, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup lansia di masa depan.

banner 325x300

Sebagai pilot project pembukaan sekolah lansia tangguh (selantang) di desa Kepatihan kecamatan Menganti kabupaten Gresik hari ini Jum’at 11 Oktober 2024 pukul 08.00 wib sampai pukul 10.00 wib bertempat di balai dusun Ngasinan.

Hadir dalam kegiatan ini kepala desa Kepatihan H. Dodik Suprayogi, kasi kesejahteraan desa Kepatihan, ketua TP PKK desa Kepatihan, koordinator penyuluh KB kecamatan Menganti, Fasilitator, Bidan desa, kader PKBD dan para tokoh masyarakat.

Sekolah lansia tangguh ( selantang) desa Kepatihan dengan nama Bina keluarga lansia ( BKL) ” ceria” di resmikan di dusun Ngasinan dengan jumlah siswa 40 lansia.

Para lansia ini akan belajar sekitar kurang lebih tiga bulan dengan waktu yang telah di tentukan.

Selantang Bina keluarga lansia ( BKL) ” ceria ” di resmikan langsung oleh kepala desa Kepatihan H. Dodik Suprayogi, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk dukungan pemerintah desa Kepatihan mensukseskan program pemerintah pusat terutama BKKBN dalam upaya mensejahterakan para lansia.

Kepala desa Kepatihan H Dodik Suprayogi berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi para lansia khususnya di desa Kepatihan.

Dra. Rosuliati Agustin selaku koordinator penyuluh keluarga berencana ( PKB) kecamatan Menganti mengatakan bahwa tujuan di laksanakan selantang di BKL yaitu untuk meningkatkan kualitas kelompok BKL dalam menjadikan “lansia tangguh”.

Meningkatkan pemahaman lansia tentang konsep SMART ( sehat, mandiri, aktif, produktif dan bermartabat) dalam lingkup 7 dimensi lansia tangguh, serta meningkatkan pengetahuan lansia tentang proses menu sehat.

Pembangunan keluarga lansia tangguh dimensi sosial kemasyarakatan sebagai upaya membangun keluarga yang dapat memberikan dukungan kenyamanan, kasih sayang, pelayanan, penentuan nasib sendiri dan kemandirian kepada lanjut usia dalam keluarga dan masyarakat.

Selain mendapatkan banyak ilmu pengetahuan tentang kesehatan jasmani dan rohani, produktivitas, serta pemberdayaan para lansia peserta sekolah, mereka akan mendapatkan pelayanan cek kesehatan rutin yang di bantu oleh para bidan desa dari puskesmas Kepatihan.

Antusias peserta Sangat baik dalam mengikuti kegiatan ini, di harapkan kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang optimal bagi para lansia.(A6)

banner 325x300