LiputanA6, Gresik – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 wilayah teritorial Kodim 0817/Gresik terus menunjukkan perkembangan signifikan di berbagai sektor pembangunan. Salah satu sasaran utama dalam kegiatan ini adalah program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Ibu Nuraini, warga kurang mampu di Desa Banter, Kecamatan Benjeng, mulai memasuki tahap pemasangan atap atau genteng, menandai kemajuan berarti dalam proses renovasi rumah. Senin (12/05/2025).
Program TMMD merupakan bentuk nyata sinergi antara TNI dan rakyat, khususnya dalam mendukung pembangunan infrastruktur pedesaan yang berkelanjutan. Melalui program ini, TMMD tidak hanya membantu membangun secara fisik, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial serta memberdayakan masyarakat desa melalui kegiatan gotong royong.
Komandan Kodim 0817/Gresik, Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar, S.Sos., selaku Dansatgas saat hadir dalam peninjauan progres pengerjaan RTLH tersebut, menyampaikan bahwa TMMD bukan sekadar pembangunan, tetapi juga merupakan wujud nyata kepedulian TNI terhadap kondisi sosial masyarakat di wilayah teritorial.
“Program RTLH ini adalah bentuk komitmen TNI untuk hadir di tengah-tengah rakyat, membantu masyarakat yang membutuhkan, serta mempercepat pemerataan pembangunan. Rumah Ibu Nuraini adalah salah satu dari beberapa rumah yang dibantu dalam program TMMD ke-124 ini,” ungkapnya.
Proses pengerjaan rumah tersebut dilakukan secara gotong royong antara personel TNI dan warga sekitar Desa Banter. Sinergi ini menggambarkan semangat kebersamaan yang menjadi ciri khas dalam setiap pelaksanaan TMMD. Selain itu, kehadiran TNI di desa juga menjadi momen penting dalam membangun kedekatan emosional antara aparat dan masyarakat.
Selain pengerjaan RTLH, TMMD ke-124 juga mencakup berbagai kegiatan fisik lainnya, seperti perbaikan jalan, pembangunan saluran irigasi, dan pembuatan fasilitas umum. Tak hanya itu, kegiatan non-fisik seperti penyuluhan kesehatan, wawasan kebangsaan, dan pelatihan keterampilan juga digelar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di desa sasaran.(A6)