LiputanA6 Gresik – Ziarah makam wali memiliki peran dan posisi strategis untuk dijadikan media dakwah yang cukup efektif dikalangan Nahdliyyin . Sebagaimana yang dilakukan TPQ dan Madin Da’ watul Khoiriyah desa Ngabetan kecamatan Cerme kabupaten Gresik.
Fenomena ziarah makam wali merupakan tradisi turun temurun yang sudah berakar kuat dikalangan umat Islam khususnya warga Nahdliyyin sebagai reprentasi yang masih berpegang teguh pada tradisi sebagai bentuk penghormatan kepada nenek moyang khususnya para wali atau penyebar agama Islam di Indonesia.
Ziarah dengan motifasi untuk tabarruk atau mendapatkan keberkahan seperti yang di lakukan santri TPQ dan Madin Da’ watul Khoiriyah ini dengan berziarah ke makam orang -orang yang di kenal baik pada waktu hidupnya yaitu para wali dan para kiai yang dipandang memiliki kedekatan dengan Allah SWT. Dan mereka berjasa dalam berdakwah menyebarkan agama Islam di Indonesia.
Kegiatan ziarah dan Do’a bersama ini dipimpin ustadz Achiyat yang merupakan kepala sekolah.
Diawali ziarah kemakam Auliyah Habib Abu bakar Assegaf yang ada di lokasi masjid jami’ Gresik dilanjutkan ke makam sunan Giri dan sunan Maulana Malik Ibrahim Gresik.
Menurut ustadz Achiyat kegiatan ziarah ini bukan kali pertama tapi ini sudah menjadi agenda rutin tiap tahun TPQ dan Madin Da’ watul Khoiriyah dengan tujuan agar anak – anak mendapatkan keberkahan ilmunya , semoga dengan berziarah ke makam waliyullah bisa menjadi anak – anak yang Sholeh dan sholikah dan selalu dimudahkan dalam mencari ilmu dan bisa menjadi anak yang sukses dunia dan akhirat.
Sementara itu ketua lembaga Da’ watul Khoiriyah ustadz Nur Ali merasa bersyukur dengan adanya kegiatan ziarah ke makam wali yang menjadi agenda rutin ini bisa terlaksana.
Fenomena ziarah ke makam wali memiliki corak keunikan tersendiri, selain dipengaruhi oleh faktor atas penghayatan doktrin agama juga dipengaruhi oleh budaya lokal yang begitu kental ini yang kita tanamkan kepada santri sekaligus sebagai media dakwah.
Apalagi lembaga ini dalam naungan ahlussunah waljamaah paling tidak bisa mengenalkan santri bahwa ziarah dan Do’a bersama untuk para wali dan para kiai serta orang-orang yang telah mendidik kita itu sangat penting.
TPQ dan Madin Da’ watul Khoiriyah adalah tempat yang paling pas untuk mendidik putra-putri kita menjadi anak yang Sholeh dan sholikah maka jangan ragu untuk mendaftarkan putra- putrinya untuk belajar di lembaga Da’ watul Khoiriyah desa Ngabetan kecamatan Cerme kabupaten Gresik karena anak adalah aset akherat. (A6)
