LiputanA6, Gresik – Kegiatan rutin dalam bentuk pertemuan menjadi wadah untuk memperkuat ukhuwah (persaudaraan) dan pemberdayaan perempuan.
Organisasi muslimat fatayat NU (Nahdlatul ulama) memiliki peran penting dalam memperkuat peran dan kontribusi perempuan dalam berbagai aspek kehidupan.
Pertemuan muslimat fatayat NU Ranting desa kepatihan dilaksanakan pada hari Minggu 04 Agustus 2024 mulai pukul 07.00 wib sampai selesai lokasi di masjid Al Mubarok dusun Glintung Desa Kepatihan Kecamatan Menganti Gresik.
Acara yang dikemas dalam tahlil akbar ini di hadiri sekitar 5000 jamaah dengan menghadirkan penceramah millenial yang lagi terkenal umi Laila dari Surabaya.
Tampak hadir dalam acara ini Wakil bupati Gresik Dra. Hj. Aminatun Habibah, anggota DPRD kabupaten Gresik partai PKB Abdullah Hamdi , camat Menganti Bagus arif jauh hari, ketua MWC NU Kecamatan Menganti K.H. Idris beserta pengurus, kepala Desa Kepatihan H. Dodik Suprayogi, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Ketua muslimat NU Ranting Desa Kepatihan sekaligus sebagai ketua panitia Hj. Sholikah mengucapkan terimakasih atas kehadirannya dan minta maaf atas segala kekurangannya, kami mewakili rekan – rekan panitia sudah berusaha semaksimal mungkin tapi karena melubernya pengunjung sehingga banyak yang berpanas- panasan.
Sementara itu wakil Bupati Gresik Dra. Hj. Aminatun Habibah , M.Pd. menyapa para muslimat fatayat Nu yang sejak pagi berbondong – bondong mengikuti kegiatan ini , semoga dengan sholawat muslimat fatayat Nu kecamatan Menganti semakin damai dan berkah.
Terimakasih atas partisipasinya dan dukungan semua ibu – ibu sehingga program- program bupati Gresik bisa terealisasi ini adalah berkat kepercayaan ibu – ibu muslimat NU kepada pemerintah Kabupaten Gresik.
Kita semua harus berusaha menghijaukan lingkungan di sekitar kita, buanglah sampah pada tempatnya. Kita harus selalu membersihkan lingkungan kita.
Acara selanjutnya adalah ceramah agama yang sangat di tunggu – tunggu oleh jamaah yang disampaikan oleh ustadzah umi Laila.
Penguatan ukhuwah pertemuan rutin ini memperkuat persaudaraan dan hubungan antar anggota muslimat fatayat Nu, hal ini menciptakan lingkungan yang mendukung, saling menginspirasi dan memperkuat ikatan keislaman.
Ini adalah bulan Muharram maka kita harus selalu berusaha berbuat baik karena dalam bulan Muharram ini pahala akan di dobel kan tetapi dosanya juga di dobel kan.(A6)