LiputanA6, Lawu Ds. Perhutani – Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Ds bekerjasama dengan Klinik Kimia Farma 76 Kabupaten Madiun menggelar vaksinasi Influenza gelombang satu bagi semua karyawan karyawati Perhutani, dilakukan dengan melibatkan 3 Orang tenaga Kesehatan klinik kimia farma 76 bertempat di Aula Gunung Lawu, Selasa (29/10).
Administratur KPH Lawu Ds, melalui wakilnya Yudiono di tempat terpisah mengatakan.’ Bahwa dengan di gelarnya pemberian vaksinasi influenza ini merupakan upaya untuk menekan penyebaran virus Influenza dilingkungan Kantor, selain itu juga sebagai bentuk dukungan terhadap Program Pemerintah dalam menciptakan masyarakat Indonesia tetap sehat bebas dari semua virus. Vaksin ini merupakan program loyalty kepada Perhutani KPH Lawu Ds atas penggunaan vaksin Covid 19 lalu.
“Untuk saat KPH Lawu mendapat jatah 58 karyawan karyawati yang mengikuti vaksin dengan catatan harus benar sehat dan kondisi tubuh fit,” ujar Yudiono.
Kami berharap, semua karyawan KPH Lawu Ds dapat melakukan vaksin agar kesehatan mereka terjamin, dengan kondisi jasmani sehat maka bekerja akan lebih semangat dan fokus, katanya.
Dr. Lia Rahmadinia yang langsung menangani vaksin menyampaikan apresiasi gerak cepatnya pihak Perhutani yang telah memfasilitasi seluruh Karyawannya untuk mendapatkan vaksin influensa, ini salah satu upaya bersama dalam menangkal penularan virus influenza. Vaksin Flubia ( Vaksin Influenza HA ) yang kami berikan mempunyai tujuan untuk memberikan kekebalan terhadap infeksi dari yang disebabkan influenza tersebut, ujarnya.
Diharapkan semoga setelah di vaksin penderita tingkat keparahannya akan berkurang, sehingga penyembuhannya akan lebih cepat dan karyawan perhutani tetap selalu sehat beraktifitas dalam bekerja lebih tenang.
Dr. Lia menambahkan bahwa nanti kalau setelah di vaksin apabila terjadi keluhan nyeri otot atau panas jangan panik semua bisa diatasi dengan minum obat parasetamol, tegas Lia.
“Pihaknya juga memastikan bahwa apapun jenis vaksin yang di gunakan sudah dalam kondisi aman, apabila terjadi deman yang tidak turun langsung aja dibawa ke klinik langsung,” tuturnya.(A6)