LiputanA6, Gresik – Dalam upaya menciptakan situasi yang aman dan kondusif Bhabinkamtibmas bersama kepala desa Kepatihan dan Babinsa serta tokoh masyarakat duduk bersama untuk menyelesaikan konflik yang terjadi di lingkungannya.
Pendekatan yang dilakukan secara persuasif dengan mengedepankan musyawarah dan mufakat, sehingga permasalahan yang ada di lingkungan dapat diselesaikan secara damai tanpa harus menempuh jalur hukum.
Dengan memanfaatkan metode Alternatif Dispute Resolution (ADR) yang di lakukan bhabinkamtibmas desa Kepatihan Aiptu Roni berbagai masalah yang berkisar diantara kelompok warga, rumah tangga hingga permasalahan sosial berhasil diselesaikan dengan baik.
Sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat Polri berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat sebagai wujud implementasi pelaksanaan tugas – tugas kepolisian dengan mengedepankan profesionalitas, tranparansi, humanis dan berkeadilan inilah yang di lakukan Bhabinkamtibmas desa Kepatihan Aiptu Roni dalam menyelesaikan masalah yang timbul di warga binaannya.
Kapolsek Menganti AKP Dawud saat dihubungi mengatakan problem solving merupakan suatu alternatif yang di tempuh dalam proses penyelesaian sebuah permasalahan dengan mengedepankan pola pendekatan antara pelaku dengan korban untuk mencari solusi penyelesaian sebagaimana diamanatkan pada peraturan Kapolri No 7 tahun 2021 tentang Bhabinkamtibmas.
Kapolsek Menganti AKP Dawud menambahkan kegiatan sambang dan ngopi bareng bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang di lakukan oleh Polsek Menganti, berupa himbauan Kamtibmas, kemudian mendengar keluhan – keluhan masyarakat serta menjadikannya sebagai acuan untuk mengambil langkah lebih lanjut dalam upaya memelihara Kamtibmas serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
Sementara itu kepala desa Kepatihan H.Dodik Suprayogi merasa bersyukur dan berterima kasih atas upaya yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa desa Kepatihan yang berembuk bersama dengan pemerintah desa untuk mencari solusi penyelesaian permasalahan yang dialami oleh warganya sehingga di hasilkan keputusan yang terbaik.(A6)