LiputanA6, Benjeng — Luapan Sungai Lamong kembali menggenangi beberapa desa di wilayah Koramil 0817/10 Benjeng. Tujuh desa tercatat terdampak, meski sebagian besar kini menunjukkan kondisi debit air yang mulai berangsur surut. Sabtu, 22 November 2025.
Desa Lundo menjadi satu-satunya wilayah yang sudah sepenuhnya surut tanpa menimbulkan dampak kerugian. Sementara itu, enam desa lainnya — Sedapur Klagen, Deliksumber, Kedung Rukem, Munggugianti, Bulurejo, dan Sirnoboyo — mengalami genangan air antara 5–30 cm yang berdampak pada rumah warga, jalan desa, jalan lingkungan serta puluhan hektare lahan sawah. Tidak ada korban jiwa maupun kerugian materiil yang dilaporkan.
Genangan pada jalan provinsi/nasional terjadi di tiga desa: Kedung Rukem, Munggugianti, dan Bulurejo dengan ketinggian air 5–20 cm. Meski demikian, arus lalu lintas masih terpantau lancar dan kendaraan dapat melintas dengan hati-hati.
Di lapangan, para Babinsa bersama perangkat desa terus melakukan pemantauan untuk memastikan keamanan warga dan kondisi genangan. Babinsa Desa Deliksumber, Serka Supriadi, mengatakan,
“Debit air sudah mulai turun, dan kami terus memonitor perkembangan di lokasi. Warga kami imbau tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan, terutama bagi yang tinggal di titik genangan,” ujarnya saat di lokasi.
Aktivitas masyarakat secara umum berjalan normal, dan jajaran Koramil 0817/10 Benjeng memastikan tetap siaga hingga situasi kembali sepenuhnya aman.(A6)











