LiputanA6, Gresik – Upaya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional terus digencarkan oleh Babinsa di berbagai wilayah. Salah satu bentuk konkret dari upaya tersebut dilakukan oleh Serda Erik, Babinsa Koramil 0817/13/Ujungpangkah yang secara aktif terjun langsung ke lapangan melaksanakan pendampingan terhadap petani di wilayah binaannya, tepatnya di Desa Golokan, Kecamatan Ujungpangkah. Kamis (31/07/25).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Serbuan Teritorial Bidang Ketahanan Pangan (Sergab), yang bertujuan untuk membantu petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian serta memastikan proses budidaya berjalan optimal, mulai dari tahap pengolahan lahan, pengairan, pemupukan, hingga panen.
Dalam kegiatan tersebut, Serda Erik terlihat membantu proses pengairan sawah menggunakan pompa air untuk memastikan ketersediaan air cukup selama masa tanam berlangsung. Tak hanya itu, ia juga turut serta bersama petani dalam menebar pupuk secara manual di areal tanaman padi yang sudah memasuki tahap pemeliharaan.
“Kami hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan dukungan nyata kepada para petani, sebagai ujung tombak ketahanan pangan nasional. Pendampingan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat petani sekaligus membantu mereka dalam mengatasi berbagai kendala teknis di lapangan,” tutur Serda Erik.
Pendampingan ini mendapatkan apresiasi dari warga desa, khususnya para petani yang merasa terbantu baik secara moril maupun teknis. Kehadiran Babinsa di sawah menjadi simbol bahwa TNI selalu hadir dan peduli terhadap kesejahteraan rakyat, terutama dalam sektor pertanian yang menjadi penyangga utama kebutuhan pangan nasional.
Program ketahanan pangan ini merupakan bagian dari strategi nasional dalam menghadapi tantangan global, seperti perubahan iklim, ancaman krisis pangan, dan kebutuhan untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.
Dengan langkah nyata seperti yang dilakukan oleh Babinsa Serda Erik di Desa Golokan ini, menunjukkan bahwa peran dan kontribusinya tidak hanya di bidang pertahanan dan keamanan, tetapi juga dalam pembangunan nasional, khususnya sektor pertanian sebagai tulang punggung bangsa.(A6)











